Minggu, 04 Juni 2017

Cerita Sex | Kunikmati Memek Ibu Mertua

CERITA SEX | Perkenalkan namaku Herman, seorang lekaki yang sangat beruntung memiliki istri cantik dan setia bernama Anita. Namun saya terus terang saja, saya sudah menghianati kesetiaan istriku meskipun dia tidak pernah tahu. Kisah perselingkuhanku ini sudah terjadi 2 tahun lalu saat saya dan istriku baru saja akan pindah rumah untuk menempat tempat yang agak jauh dari kedua orang tua kami. Namun ibu mertuaku suka datang ke rumah kami untuk menginap sekaligus menengok istriku meskipun ibu mertuaku bukanlah ibu kandung istriku karena ibu kandungnya sudah meninggal dunia, ibu mertuaku tetap mencintai istriku seperti anaknya sendiri. Ibu mertuaku bernama Riris. Ibu mertuaku telah berumur 40 tahun, memiliki wajah yang cantik,tubuh bahenol, serta buah dadanya yang besar sesuai dengan wanita idamanku. Hubunganku dengan ibu mertuaku biasa-biasa saja, tidak jauh tapi tidak terlalu dekat juga tetapi saya sering membayangkan ibu mertuaku telanjang di tempat tidur dan saya bercinta dengannya yang pastinya sangat menggairahkan. Peristiwa itu terjadi saat saya pulang ke rumah dan menduga ibu mertuaku ada dirumahku. Ternyat dugaanku benar, ibu mertuaku sedang memasak dengan istriku.
"Wah pasti enak nih masakannya," kataku.
"Udah pulang ya? bentar lagi selesai masakannya " kata istriku. Akupun menuruti istriku dengan pergi ke kamar mandi untuk mandi, disana saya melihat celana dalam yang digantung. Saya percaya itu bukan milik istriku melainkan milik ibu mertuaku karena ukurannya besar. Saya mengambilnya dan mencium aroma sedap yang sangat menggairahkan sehingga tak sadar bahwa kontolku sudah berdiri. "Ahh, gila ya aku? dia kan ibu mertuaku sendiri," kataku dalam hati.
Setelah selesai mandi, saya pun pergi ke meja makan untuk makan malam bersama istri dan ibu mertuaku. Makan malam itu agak special karena istri dan ibu mertuaku memasak makanan favoritku, saya merasa sangat senang bisa makan bersama dengan istri dan ibu mertuaku. Sesekali saya melihat wajah mertuaku sambil berpikir aroma celana dalam yang kuhirup di kamar mandi membuat saya tidak bisa menahan nafsuku ditambah lagi dengan ibu mertuaku yang senyum-senyum denganku. Ayah mertuaku tidak bersama kami karena dia kerja di Jakarta, tetapi saya tetap bertanya kepada Ibu mertuaku agar ada pembicaraan.
"Ayah Dimana? Gak ikut makan?," tanyaku
"Lah? Ayah kan pergi kerja di Jakarta," jawab Ibu mertuaku dengan senyumnya yang manis.
saat melihat senyuman Ibu mertuaku, entah kenapa pikiranku selalu lari kearah ingin bercinta dengan Ibu mertuaku. Saya segera menghilangkan pikiranku karena saya tahu, saya tidak akan bisa bercinta dengannya karena dia adalah Ibu mertuaku, belum lagi disini masih ada Istriku. Usai acara makan malam selesai, saya dan Istriku sudah capek dan ngantuk sehingga kami langsung pergi tidur. Namun Ibu mertuku yang biasa tidur di kamar sebelah sendiri tiba-tiba ingin tidur bareng Istriku. Istriku menuruti permintaan Ibu mertuaku, saya sendiri tidak masalah dan kebetulan kasur kami sangat besar sehingga bisa buat untuk 5 orang tidur. Ibu mertuaku pun tidur ditengah-tengah kami dan kami pun mulai tertidur.
CERITA SEX | Tepat pada pukul 12 malam itu, saya terbangun dan melihat Ibu mertuaku tidur ke arah Istriku sehingga saya dapat melihat dengan jelas bokong seksi besarnya. Saya pun melihat betisnya yang putih mulus dan pikiran negatifku pun kembali muncul dengan niat ingin bercinta dengannya, ternyat kontolku sudah beridir dan ingin segera masuk ke memeknya. Saya segera berbaring di kasur dengan mengarah ke Ibu mertuaku dan perlahan mendekatinya dan menaruh kontolku di betisnya yang lembuh. Secara perlahan saya menggesekannya, ternyata Ibu mertuaku memang tidur dan saya melihat istriku tidur dengan sangat nyenyak. Saya kemudian mencoba menyentuh bokong Ibu mertuaku dengan kontolku dan Ibu mertuaku masih tertidur sehingga membuat nyaliku menjadi besar untuk menggesekan kontolku di bokongnya.
Saya kemudian mulai menggerakan tanganku ke arah pahanya dan perlahan-lahan mengelusnya. Tiba-tiba Ibu mertuaku bergerak ternyata dia terbangun karena batuk tetapi saya tidak berhenti dan terus merabanya namun dia tetap diam. Saya heran dan percaya Ibu mertuaku sudah bangun dan sadar saya sedang merabanya, saya pun nekad bertanya kepadanya.


"Bu gak tidur kan?," tanyaku dengan berbisik ditelinganya. Tetapi Ibu mertuaku tetap diam saja padahal saya yakin dia sudah bangun. Saya pun lebih mendekatkan tubuhku dengan Ibu mertuaku dan mengeluarkan batang kontoku yang keras dari celana. Saya raih tangan Ibu mertuaku ke kontolku dan mengerakkan tangannya mengocok kontolku tetapi Ibu mertuaku tetap diam. Saya pun menaikkan rok mertuaku sambil mengelus pahanya yang mulus dan lembut. Dia pun sedikit bergerak karena mungkin telah terangsang.
"Bu gerakkan donk tangannya," bisikku kepadanya. Ibu mertuaku menuruti permintaanku dengan mulai mengocok kontolku pelan-pelan. Tanganku pun bermain dengan memek Ibu mertuaku dan ternyat telah basah, saya semakin bergairah dan tidak bisa menahan nafsuku lagi untuk seks gila ini. Kulepaskan tangannya dari kontolku dan kumasukkan kontolku ke memeknya tanpa susah payah. Saya biarkan kontolku di dalam memeknya dan mulai membuka baju serta BH Ibu mertuaku secara pelan-pelan sekali karena takut Istriku bangun. Kini dia telanjang dan saya mencium punggung serta lehernya, kemudian saya berbisik kepadanya
"Bu aku naik ya." Ibu mertuaku merubah posisinya jadi terbaring dan saya pelan-pelan naik tubuhnya. Saya pun meremas dadanya yang besar dan menciumnya serta menjilati lehernya, kemudian saya memegang kontolku ku arah ke memeknya dan memasukkannya ke dalam dengan sangat gampang. Rasanya sangat nikmat sekali, saya maju mundurkan kontolku secara perlahan dari memeknya terkadang saya percepat. Saya melakukannya selama 20 menit hingga saya merasa ada cairan hangat dikontolku, ternyata dia telah mencapai orgasme. Dia menyuruhku untuk berbaring, saya pun menuruti permintaannya. kini dia yang naik diatasku dan menancapkan kontolku ke memeknya sendiri. Dia pun mengerak hingga beberapa menit kemudian, saya menyembur keluar cairan sperma ke dalam memeknya. kemudian dia menciumku dan memelukku, saya pun memeluknya dengan sangat lama sekali sampai akhirnya dia melepaskan pelukannya untuk kembali berpakai. Saya juga kembali berpakaian karena takut Istriku tiba-tiba terbangun dan melihat kami sedang dalam keadaan telanjang bulat. Setelah berpakaian, kami kembali tidur karena sudah lelah dengan permainan gila tadi. Paginya, saya bangun paling akhir sementara Istri dan Ibu mertuaku sedang mengobrol di ruang santai di rumah kami. Saya kemudian mencuci mukaku dan menghampiri mereka, saat Ibu mertuaku melihatku, dia hanya tersenyum dan saya membalasnya dengan senyuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar